7 Cara Ampuh Mengatasi Anemia Secara Alami di Rumah

Hemoglobin adalah protein yang ditemukan dalam sel darah merah. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain oksigen, hemoglobin membawa karbon keluar dari sel dan masuk ke paru-paru. Karbon dioksida dilepaskan saat seseorang menghembuskan nafas. Memiliki hemoglobin yang rendah dapat menyulitkan tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut

Dalam artikel ini, anda akan mempelajari cara meningkatkan kadar hemoglobin secara alami. Kami juga melakukan metode pengujian dan akhirnya menunjukkan hasil yang baik.

Bagaimana cara meningkatkan hemoglobin?
Seseorang dapat meningkatkan kadar hemoglobin mereka di rumah dengan :

1. Meningkatkan asupan zat besi

Hemoglobin adalah komponen penting dari sel darah merah.

Jika kekurangan hemoglobin dapat ditambah dengan makan makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.

Makanan kaya zat besi meliputi:

• daging dan ikan
• produk kedelai, termasuk tahu dan edamame
• telur
• buah-buahan kering, seperti kurma dan buah ara
• brokoli
• sayuran berdaun hijau, seperti kale dan bayam
• kacang hijau
• kacang dan biji-bijian
• selai kacang

2. Meningkatkan asupan folat

Folat adalah sejenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk menghasilkan heme, komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.

Jika seseorang tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merah mereka tidak akan bisa matang, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah.

Sumber folat yang baik meliputi:

• daging sapi
• bayam
• Nasi
• kacang kacangan
• kacang polong bermata hitam
• kacang merah
• avocadoes
• selada
• Suplemen folat tersedia untuk dibeli secara online.

Apa yang harus diketahui tentang kadar hemoglobin?
Pelajari lebih lanjut tentang hemoglobin dan bagaimana fungsinya di dalam tubuh.
Baca sekarang

3. Memaksimalkan penyerapan zat besi

Mengkonsumsi zat besi dalam makanan itu penting, tetapi orang-orang juga harus membantu tubuh mereka dalam menyerap tersebut.

Makanan kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, dan sayuran hijau, dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap. Mengkonsumsi suplemen vitamin C juga dapat membantu.

Vitamin A dan Karoten dapat digunakan dalam tubuh dalam menyerap dan menggunakan zat besi.

Makanan kaya vitamin A meliputi:

• ikan
• hati
• labu
• ubi jalar
• kale dan collard

Makanan yang mengandung beta-karoten seperti buah-buahan dan sayuran kuning, merah, dan oranye, seperti:

• wortel
• ubi jalar
• labu
• cantaloupes
• mangga

Sementara suplemen vitamin A dapat membantu tubuh untuk memproses zat besi, namun vitamin ini berbahaya jika terlalu banyak dikonsumsi.

Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hypervitaminosis A. Gejalanya seperti nyeri tulang dan sendi, sakit kepala yang parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.

4. Minum suplemen zat besi

Seorang dokter menyarankan seseorang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Dosis bergantung pada level tingkat kekurangan.

Penting untuk dicatat bahwa terlalu banyak zat besi dapat berbahaya. Ini menyebabkan hemochromatosis, yang dapat menyebabkan penyakit hati dan efek samping seperti sembelit, mual, dan muntah.

Suplemen akan meningkatkan hemoglobin dalam darah selama beberapa minggu. Seorang dokter mungkin menyarankan mengonsumsi selama beberapa bulan untuk meningkatkan penyimpanan zat besi pada tubuh.

Suplemen zat besi tersedia untuk dibeli secara online.

Rentang normal

Kehamilan dapat menyebabkan kadar hemoglobin yang rendah.
Seorang dokter akan memeriksa kadar hemoglobin rendah dengan tes darah.

Hemoglobin rendah didiagnosis ketika seorang pria memiliki kurang dari 13,5 gram per desiliter (g / dL) dari hemoglobin dalam darah, dan jika seorang wanita memiliki kurang dari 12 g / dL.

Tingkat untuk berbagai alasan, termasuk:

• anemia defisiensi besi
• kehamilan
• masalah dengan hati atau ginjal
• penyakit kronis

Beberapa orang yang memiliki kadar hemoglobin tinggi mencoba untuk menguranginya. Namun, tanpa sadar mereka justru membuat dirinya menjadi kekurangan hemoglobin.

Dengan bimbingan dokter, seseorang dapat meningkatkan kadar hemoglobin mereka untuk jatuh dalam kisaran normal. Rentang normal adalah:

• 13,5 hingga 17,5 g / dL untuk pria
• 12 hingga 15,5 g / dL untuk wanita

Tingkat hemoglobin yang tepat untuk anak bervariasi tergantung pada usia. Siapa pun yang khawatir tentang kadar hemoglobin anak harus berbicara dengan dokter.

Orang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah membutuhkan perawatan tambahan, jika mengonsumsi suplemen dan perubahan pola makan tidak menunjukkan hasil yang cukup.

Gejala

Gejala kadar hemoglobin yang sangat rendah meliputi:

• detak jantung cepat atau tidak teratur
• kulit dan gusi pucat
• kelelahan
• kelemahan otot
• sering memar tanpa penyebab
• sakit kepala berulang

Penyebab hemoglobin rendah

Makan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu mencegah kadar hemoglobin yang rendah.

Baca juga : 7 Cara Ampuh Mengatasi Anemia Secara Alami di Rumah

7 Cara Ampuh Mengatasi Anemia Secara Alami di Rumah

7 Cara Ampuh Mengatasi Anemia Secara Alami di Rumah

Seseorang dengan hemoglobin rendah mungkin mengalami anemia. Penyebab umum anemia meliputi:

• kekurangan zat besi, vitamin B-12, atau folat
• kehilangan banyak darah
• kanker yang mempengaruhi sumsum tulang, seperti leukemia
• penyakit ginjal
• penyakit hati
• hipotiroidisme, atau kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon
• thalassemia, penyakit keturunan yang mencegah hemoglobin berfungsi dengan baik
• anemia sel sabit, dis genetik.

Nah, itu sajalah tips meningkatkan hemoglobin atau yang biasa disingkat hb. Intinya, selalulah mengonsumsi makanan yang bergizi terutama makanan yang mengandung zat besi dan protein. Dengan itu hemoglobin dalam darah anda juga akan kembali normal.