Maksiat merupakan hal yang sangat dilarang Allah SWT. Karena tentunya dapat merusak diri sendiri, misalnya pornografi dibuktikan secara ilmiah dapat merusak otak dan menurunkan daya ingat. Maka itu, kita harus bisa sejauh mungkin menghindari maksiat agar mendapat ridho Allah SWT dan juga terhindar dari kerusakan.
Siapapun dia, tentu tidak akan terhindarkan dari yang namanya dosa, khususnya dosa maksiat. Apalagi di zaman yang serba modern, dengan gambar-gambar yang memancing syahwat bertebaran bebas dimana-mana. Namun, alangkah baiknya kita untuk berusaha sebisa mungkin menghindari maksiat tersebut. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk meninggalkan maksiat.
1. Segera alihkan
Susah rasanya untuk terhindarkan daripada hal-hal yang memancing maksiat seperti gambar-gambar yang tidak pantas. Maka itu, jika kita tidak sengaja melihat gambar-gambar tersebut maka segera alihkan ke hal lain. Karena jika kamu terus melihat gambar itu, maka kemungkinan syahwat kamu akan menggebu-gebu.
Ingatlah, bahwa syahwat yang diundang lebih sulit diusir daripada syahwat yang tidak diundang. Kalau bisa tinggalkan tempat atau media yang bisa memancing syahwat kamu misalnya seperti Facebook, Instagram dan sejenisnya.
2. Sibukkan diri
Menyibukkan diri dengan hal yang baik tentu dapat membuat kamu meninggalkan maksiat seperti menulis artikel, menghafal Al-Qur'an, ataupun membaca buku. Dengan diri yang sibuk dengan hal baik, insyaallah membuat pikiran kita teralihkan.
Karena rasa ingin bermaksiat biasanya muncul saat kita tidak memiliki kegiatan apapun, sehingga kita akan mencari kegiatan yang membuat kita senang, padahal kesenangan tersebut cenderung merusak. Maka itu, jauhilah kesenangan sesaat dengan terus menyibukkan diri.
3. Buatlah jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan memang diperlukan agar tidak ada kekosongan aktifitas. Karena kekosongan itulah yang membuat kita terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan. Untuk mengatasinya, kamu harus membuat jadwal kegiatan dari pagi hingga malam dan patuhilah jadwal tersebut.
Dengan hidupnya yang teratur dan terarah, Insyallah membuat kita lebih bersinar karena perlahan demi perlahan kita bisa meninggalkan maksiat yang selama ini membuat kita suram dan membelenggu sendi-sendi kehidupan.
4. Jangan ragu-ragu
Keragu-raguan adalah hal yang bisa menggagalkan kita dalam meninggalkan maksiat. Semisal kita sudah tanamkan niat yang kuat untuk meninggalkan maksiat, namun saat tiba-tiba muncul gambar yang memancing syahwat, kita berhasil mengalihkannya. Tapi, karena keragu-raguan, akhirnya kita melihat kembali gambar tersebut dan terjerumus lebih dalam kepada maksiat.
Jika rasa ragu muncul dalam diri kita, jangan pernah hiraukan, lawan dengan keyakinan yang kita miliki, bahwa dengan meninggalkan maksiat, tidak akan membahayakan kita, justru malah membuat hidup kita lebih baik.
5. Olahraga
Olahraga terutama hingga menguras keringat tentunya dapat menyehatkan tubuh. Selain, olahraga yang rutin insyaallah bisa menjauhkan kita dari maksiat, karena dengan berolahraga, tentunya energi kita akan terkuras, sehingga kita tidak berpikiran lagi untuk bermaksiat.
Sebab jika kita kita berolahraga hingga agak lelah, Insyaallah kita akan malas bermaksiat karena rasa lelah tersebut. Ini berguna bagi kalian yang kecanduan terhadap istimna atau onani.
6. Kembangkan bakat
Dengan memiliki keahlian atau bakat dapat membuat kamu semakin percaya diri. Nah, rasa percaya diri itulah faktor yang mendukung kita untuk meninggalkan maksiat. Biasanya orang merasa rendah diri dan depresi lebih rentan terjerumus kepada maksiat apalagi sampai obat-obat terlarang.
Maka itu, terus kembangkan bakat yang kamu miliki, banyak sekali hobi yang bisa kamu lakukan dan kamu tekuni seperti silat, menulis artikel, atau riding. Gabunglah dengan komunitas yang seiras dengan minat kamu, sehingga kamu bisa terus mengembangkan bakatmu.
7. Terus berusaha dan berdoa
Meninggalkan maksiat bukanlah hal mudah, tidak ada manusia yang bisa meninggalkan maksiat dalam semalam, karena sifatnya yang kambuhan. Atau bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Maka itu diperlukan usaha yang keras untuk meninggalkan maksiat tersebut.
Jauhilah perkara yang bisa menjerumskan kamu ke dalam lembah kemaksiatan. Rajinlah beribadah dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar diizinkan dan diberi kekutan untuk meninggalkan maksiat. Jika suatu saat syahwat atau keinginan untuk bermaksiat datang menghampiri, segeralah perbanyak mengingat kematian.
Rasulullah Saw bersabda, “Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).”
Nah, itu sajalah beberapa cara meninggalkan maksiat yang bisa kamu lakukan dan terapkan dalam kehidupan. Saya pun seorang ahli maksiat dan sedang berjuang untuk meninggalkan kemaksiatan yang makin hari makin sulit perjuangannya hehe. Jangan pernah putus asa.
Komentar
Posting Komentar